Sertifikasi HACCP: Standar Keamanan Pangan Internasional

Apa Itu HACCP?

HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) adalah sistem manajemen keamanan pangan yang diakui secara internasional untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan potensi bahaya yang dapat mempengaruhi mutu dan keamanan produk makanan. HACCP memastikan bahwa makanan yang diproduksi aman dikonsumsi dan memenuhi persyaratan kesehatan global.

Sertifikasi HACCP sangat relevan untuk:

  • Industri Makanan & Minuman (F&B)
  • Hotel, Restoran & Catering (Horeca)
  • Industri Susu, Daging, dan Perikanan
  • Pabrik Olahan Makanan & Minuman
  • Distributor & Importir Produk Pangan

Mengapa Sertifikasi HACCP Penting?

  • Menjamin Keamanan Produk Pangan: HACCP mengurangi risiko kontaminasi biologis, kimia, dan fisik dalam proses produksi.
  • Meningkatkan Kepercayaan Konsumen: Produk bersertifikat HACCP lebih dipercaya pasar lokal dan internasional.
  • Memenuhi Persyaratan Regulasi: HACCP sering menjadi syarat wajib dalam ekspor ke negara maju seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang.
  • Akses ke Pasar Global: Membuka peluang masuk ke pasar internasional yang menetapkan standar ketat pada keamanan pangan.

7 Prinsip Utama HACCP

  1. Analisis Bahaya (Hazard Analysis)
  2. Identifikasi Titik Kendali Kritis (CCP)
  3. Penetapan Batas Kritis untuk Setiap CCP
  4. Penetapan Sistem Pemantauan CCP
  5. Tindakan Koreksi Bila Terjadi Penyimpangan
  6. Penetapan Prosedur Verifikasi
  7. Pencatatan dan Dokumentasi Lengkap

Proses Sertifikasi HACCP di AQC Certification Indonesia

  1. Konsultasi & Gap Analysis
  2. Pengembangan Sistem HACCP (SOP, CCP, Flowchart)
  3. Pelatihan Karyawan Terkait HACCP
  4. Audit Sertifikasi oleh Auditor AQC
  5. Penerbitan Sertifikat HACCP

Layanan Sertifikasi HACCP dari AQC Certification Indonesia

  • Pendampingan Implementasi Sistem HACCP
  • Audit & Evaluasi Sistem HACCP
  • Pelatihan HACCP untuk Tim Produksi
  • Sertifikat Resmi Diakui Global

FAQ Sertifikasi HACCP

Q: Apakah HACCP Wajib untuk Semua Industri Pangan?
A: Ya, terutama bagi perusahaan yang ingin memasarkan produknya ke luar negeri atau mendapatkan izin edar dari BPOM.

Q: Berapa lama proses Sertifikasi HACCP?
A: Biasanya memakan waktu 4-8 minggu tergantung kesiapan sistem di perusahaan.

Q: Apa bedanya HACCP dengan ISO 22000?
A: HACCP adalah bagian dari ISO 22000, namun HACCP bisa berdiri sendiri sebagai sistem pengendalian bahaya pangan.

Pastikan Keamanan Pangan Anda dengan Sertifikasi HACCP dari AQC Certification Indonesia!

Hubungi kami untuk konsultasi gratis dan proses sertifikasi yang mudah dan terpercaya.

Siap Tingkatkan Standar Bisnis Anda?

Dapatkan solusi terbaik untuk sertifikasi ISO dan pelatihan profesional bersama AQC Certification Indonesia. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan penawaran terbaik!

Konsultasi Sekarang!